CJR
Kabar bubarnya
boyband Coboy Junior sudah dibenarkan oleh pihak
manajemen dan juga para personelnya. Alasannya, usia mereka yang kini
beranjak remaja dijadikan salah satu pertimbangan mengapa
boyband cilik ini mengakhiri kariernya di tahun ketiga mereka berada di industri musik Indonesia.
"Anak-anak ini udah beranjak remaja. Sekarang mereka anak hebat yang punya ide luar biasa untuk didengarkan," kata Pattrick,
founder dan produser Coboy Junior, saat ditemui di Senayan City, Kamis, 6 Februari 2014. (Baca:
Bubar, Coboy Junior Gelar Konser Perpisahan )
Semakin bertambahnya usia,
pertumbuhan fisik dan perubahan suara merupakan hal yang sudah pasti dilewati.
Masing-masing personel kini memiliki cita-cita tersendiri untuk
dicapai. "Ada sesuatu yang lebih hebat dari sekarang. Inilah yang
terbaik untuk diberikan meski tidak sesuai keinginan," ujar Pattrick.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan para personel setelah Coboy Junior
bubar, rata-rata semuanya hanya tersenyum. Pada saat giliran Iqbal
mencoba berbicara, para Comate (penggemar Coboy) berteriak, "Jadi
ustad". Mendengar itu, Iqbal kembali tersenyum.
Selama ini Iqbal
memang dikenal sebagai personel yang tidak pernah meninggalkan ibadahnya
meski sedang berada di lokasi syuting maupun ketika manggung. Ia pun
bercita-cita menjadi seorang penghafal Al-Quran.
Bastian yang
berambut keriwil ini belum yakin terhadap apa yang dicita-citakannya.
Sebab, cita - citanya ini sangat jauh berbeda dari apa yang digelutinya
sekarang. "Tapi doakan yang terbaik. Cita-cita masih dikejar. Kalau saya
penginnya jadi pemain bola," kata Bastian.
Dari semua hal yang
ingin dicapai personel Coboy Junior, keempatnya mengaku tidak akan
meninggalkan dunia tarik suara. Seperti yang dipaparkan Kiky dan Aldi,
"Saya akan tetap ada di dunia ini, sama kayak Bang Kiky," kata Aldi.